Search
Close this search box.

Mahasiswa di Kota Semarang Diajak Berbagi Pengalaman Perpajakan dan Akuntansi

SEMARANG, Suaramerdeka.com – Puluhan mahasiswa kampus ITB Kota Semarang menerima transfer ilmu pengetahuan dari kalangan praktisi.

Mahasiswa Kota Semarang diajak berbagi pengalaman mengelola pajak dan akuntansi.

Adalah Kantor Jasa Akuntan (KJA) INATA Bandung yang memberikan kontribusi untuk kemajuan dunia pendidikan tinggi.

 

“Kami menyampaikan apresiasi mendalam berkenaan program kolaborasi kampus dan praktisi ini,” tutur Rektor ITB Prof Dr Y Sutomo, di rektorat kawasan Sudirman Kota Semarang.

 

Transfer ilmu pengetahuan sifatnya strategis.

Banyak manfaat bisa dipetik mahasiswa untuk penguatan kompetensi.

Program KJA INATA Goes to Campus diterima baik di kampus tersebut. 

Disuguhkan tema ”Meningkatkan Minat Generasi Muda Pada Profesi Akuntansi dan Perpajakan (Akuntan Berpraktik, Konsultan Pajak, dan Kuasa Wajib Pajak Lainnya)”selama dua hari.

Forum ini mengundang narasumber hari pertama anggota Ikatan Akuntan Indonesia Riana Sitawati, PhD.

Dia membawakan materi untuk meningkatkan ketertarikan kaum milenial menekuni profesi akuntan praktik.

Narasumber lainnya adalah S Umbaran SE MAk Ak,CA ACPA BKP-C dengan menyuguhkan materi meningkatkan minat generasi muda pada profesi konsultan pajak.

Pemateri hari kedua mengundang pihak Kanwil DJP Jateng l Rizky Keroshinta dan R Ganung Harnawa.

Ada juga Gede Mandirta Tama SE MAk CTT CTA BKP.

Forum ini dihadiri Rektor Sutomo, Wakil Rektor I Ahmad Dwi Nurdiyanto SSi MM, hingga Wakil Rektor II Dr Hani Krisnawati.

Riana Sitawati yang juga Managing Director Kantor Jasa Akuntan (KJA) mengatakan persaingan kerja begitu kompetitif.

 

Akuntan dituntut handal dengan penguasaan teknologi informasi, data, statistika dan visualisasi.

Mereka harus memiliki keahlian komunikasi, sikap kritis, berpengalaman dan problem solutif.

 

Gede Mandirta Tama mengatakan, peningkatan kualitas dan peluang karier lulusan diperoleh melalui penyelenggaraan dan keikutsertaan di program sertifikasi kompetensi.

Perlunya juga pendalaman konsep dan praktik lapangan mengenai akuntansi dan perpajakan.

Ini menjadi tantangan serta peluang kampus dalam menciptakan sumber daya manusia lulusan yang berkualitas.

Muaranya upaya untuk memenuhi kualifikasi industri terutama di bidang akuntansi dan perpajakan.

Rizky Keroshinta yang merupakan Penyuluh Pajak Ahli Pertama pada Kanwil DJP Jateng I mengemukakan pengenalan dunia perpajakan sangat penting diberikan kepada mahasiswa. 

Dia pun membeberkan seluk beluk menyangkut perpajakan, mulai dari wajib pajak, syarat pajak, konsultan pajak, dan lainnya.*****

Sumber : https://www.suaramerdeka.com/pendidikan/0410977524/mahasiswa-di-kota-semarang-diajak-berbagi-pengalaman-perpajakan-dan-akuntansi